Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan menggelar rapat tim Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Rehabilitasi dan Asesmen Terpadu di Wisata Al-Fatah Stable, Kecamatan Paringin Selatan, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta meningkatkan efektivitas layanan rehabilitasi bagi penyalahguna, pecandu, dan korban penyalahgunaan narkotika.
Kepala BNNK Balangan, M. Faisal Sidiq, menyampaikan rapat tersebut menjadi ruang penting untuk membahas berbagai kendala dalam pelaksanaan rehabilitasi dan asesmen terpadu di Kabupaten Balangan.
Terkait data layanan rehabilitasi, BNNK Balangan mencatat 46 klien sepanjang 2024, terdiri dari 25 klien rehabilitasi sukarela dan 21 klien melalui asesmen terpadu akibat proses hukum.
"Angka ini cenderung stabil sehingga ke depan diperlukan penguatan anggaran dan teknis pelaksanaan. Dengan masukan yang ada, kita berharap kendala terkait penganggaran, koordinasi teknis antar-stakeholder, serta dukungan kebijakan pemerintah daerah maupun rumah sakit dapat diselesaikan bersama," ujarnya.
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Balangan, Akhmad Habibi, menegaskan komitmen kejaksaan dalam mendukung sinergi program rehabilitasi.
"Pada prinsipnya kami sangat mendukung program ini. Ini bukan hanya untuk kepentingan lembaga, tetapi untuk masyarakat Balangan. Harapannya seluruh stakeholder dapat mendukung program yang diinisiasi BNN," tegasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Satuan Narkoba Polres Balangan, Alif Tri Wibowo, yang menyatakan dukungan penuh terhadap program BNNK Balangan.
"Kami dari Polres Balangan sangat mendukung program-program yang dijalankan BNN. Semoga seluruh program dapat berjalan lancar, baik, dan aman,"tambahnya. (Didi Juaidinoor)
