Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru menggelar Pelatihan Keamanan Pangan bagi pelaku usaha dan masyarakat, Rabu (15/10/2025), di Gedung Pertemuan Paris Barantai.
Kegiatan ini diikuti oleh binaan PKK dari seluruh kecamatan, penanggung jawab SPPG, serta pelaku usaha pangan lokal di Kotabaru. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah serta mengemas makanan yang aman, sehat, dan layak konsumsi.
Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Ny. Suci Anisa Rusli, dalam sambutannya menegaskan pentingnya perhatian bersama terhadap keamanan pangan, khususnya produk rumahan.
“Kami ingin para pelaku usaha, terutama ibu-ibu PKK, bisa menerapkan cara pengolahan makanan yang higienis dan sesuai standar. Dengan begitu, produk lokal Kotabaru bisa makin dipercaya dan diminati,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, Erwin Simanjuntak, SKM., M.AP., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah mendorong pelaku UMKM pangan memenuhi standar keamanan dan mutu sesuai ketentuan SPP-IRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga).
“Kami berharap pelaku usaha lebih memahami pentingnya keamanan pangan, mulai dari pemilihan bahan, proses produksi, penyimpanan, hingga pengemasan. Semua itu berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan kepercayaan konsumen,” jelasnya.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapat materi tentang higiene sanitasi pangan, cara pembuatan pangan yang baik, label dan kemasan, serta tata cara pengurusan izin SPP-IRT. Narasumber berasal dari Dinas terkait dan Loka POM Kabupaten Tanah Bumbu. Peserta juga mengikuti pre-test dan post-test sebagai syarat untuk memperoleh Sertifikat Keamanan Pangan, yang bermanfaat bagi peningkatan kompetensi maupun perizinan PIRT.
Suasana pelatihan berlangsung antusias. Banyak peserta berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, mengingat manfaatnya yang besar dalam meningkatkan kualitas produk pangan lokal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha tidak hanya semakin sadar akan pentingnya keamanan pangan, tetapi juga mampu menjadi penggerak di lingkungan masing-masing dalam menghadirkan produk pangan yang sehat, aman, dan berkualitas bagi masyarakat Kotabaru. (Gusti Mahmuddin Noor)
