Tim Kementerian PKP Tinjau Kesiapan Lahan Rusun ASN Kejaksaan Tinggi Kalsel


Rencana pembangunan rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan (Kalsel) memasuki tahap persiapan awal.

Tim Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Tim Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan melakukan peninjauan langsung ke lokasi kesiapan lahan di Banjarbaru, yang kini sudah melalui proses land clearing (pembersihan lahan).

Peninjauan lapangan dipimpin oleh Kasubdit Wilayah I Direktorat Pembangunan Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Adji Krisbandono S.T.,M.Sc.,M.Eng., didampingi Kepala Satuan Kerja (Satker) Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel, Mohamad Radjiman Ododay S.T.,M.T, serta dihadiri oleh Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Kalsel, Feni Nilasari S.H.,M.H., pada Kamis (2/10/2025).

Pembangunan rusun ini menggunakan anggaran dari APBN dan dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Kalimantan Selatan.

Hunian vertikal nantinya diperuntukkan bagi ASN Kejati yang bertugas di Kalsel, sehingga dapat menunjang kebutuhan perumahan sekaligus meningkatkan kesejahteraan pegawai.

Dalam kesempatan tersebut, tim meninjau kesiapan lahan, akses jalan, hingga potensi pengembangan kawasan di sekitar lokasi rusun. Sejumlah pejabat dan staf teknis juga ikut mendampingi untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan Kementerian PKP.

Kasubdit Wilayah I, Adji Krisbandono, mengatakan bahwa pembangunan rusun ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam menyediakan hunian layak bagi ASN.

“Kami memastikan kesiapan lahan sebelum pembangunan dimulai. Rusun ASN Kejati Kalsel ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menciptakan lingkungan hunian yang nyaman, aman, dan mendukung produktivitas pegawai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satker PKP Provinsi Kalsel, Mohamad Radjiman Ododay, menegaskan bahwa proyek ini akan dikerjakan dengan standar teknis terbaik. “Rusun ini menjadi salah satu prioritas di Kalsel. Dengan dukungan APBN, kami akan melaksanakan pembangunan secara bertahap sesuai rencana teknis. Targetnya, rusun bisa segera digunakan oleh ASN Kejati Kalsel yang membutuhkan hunian representatif dan strategis,” jelasnya.

Dari pihak Kejati Kalsel, Feni Nilasari menyampaikan apresiasi terhadap rencana pembangunan tersebut. Menurutnya, keberadaan rusun akan sangat membantu ASN, khususnya bagi mereka yang bertugas di Kalimantan Selatan.

“Kami menyambut baik program ini. Adanya rusun ini akan sangat bermanfaat, karena ASN Kejati akan memiliki pilihan hunian yang layak, dekat dengan lokasi kerja, serta meningkatkan produktivitas kinerja,” katanya.

Saat ini, lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan rusun sudah melalui proses land clearing. Selanjutnya, Satker PKP Provinsi Kalsel akan melakukan tahapan teknis seperti perencanaan konstruksi, penyiapan infrastruktur pendukung, hingga proses lelang pelaksana pembangunan.

Pembangunan rusun ASN Kejati Kalsel di Banjarbaru diharapkan dapat segera terealisasi pada tahun anggaran berjalan, seiring dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Kami memastikan kesiapan lahan sebelum pembangunan dimulai. Rusun ASN Kejati Kalsel diharapkan menjadi hunian layak yang mendukung aktivitas dan produktivitas pegawai," ucap Adji Krisbandono, Kasubdit Wilayah I Direktorat Pembangunan Perumahan Perkotaan.

Dengan dukungan APBN, rusun ASN Kejati Kalsel akan dibangun sesuai standar teknis dan menjadi prioritas pembangunan di Kalimantan Selatan. 
Lebih baru Lebih lama



HUT GUB KALSEL
Iklan

نموذج الاتصال