Pemerintah Kabupaten Kotabaru kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian budaya lokal dengan menghadiri secara langsung Upacara Adat Bawanang Laburan di Desa Laburan, Kecamatan Kelumpang Hulu, Sabtu (4/10/2025).
Rombongan Pemkab Kotabaru dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Minggu Basuki, M.AP, didampingi Camat Kelumpang Hulu. Kehadiran pemerintah daerah ini menjadi bukti nyata komitmen membangun kedekatan dengan masyarakat adat sekaligus menjaga tradisi warisan leluhur.
Dalam sambutannya, Minggu Basuki menegaskan bahwa Bawanang Laburan bukan sekadar kegiatan budaya tahunan, tetapi bagian dari identitas dan spiritualitas masyarakat setempat yang patut dijaga.
“Kita hadir di sini sebagai bentuk dukungan sekaligus komitmen untuk melestarikan upacara adat ini. Harapannya, tahun-tahun berikutnya pelaksanaan tradisi ini semakin berkembang dan dikenal luas,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum mempererat silaturahmi serta memperkuat solidaritas masyarakat. Tradisi ini, kata dia, sarat nilai syukur dan kebersamaan.
“Hari ini ada upacara adat bebalai yang umumnya dilaksanakan setahun sekali sebagai ungkapan syukur atas hasil panen,” tambahnya.
Kepala Desa Laburan, Syarifudin, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
“Kehadiran Asisten I yang mewakili Bupati adalah kehormatan bagi kami. Ini bukan hanya bentuk dukungan, tetapi juga penyemangat agar kami terus menjaga adat dan tradisi sebagai warisan leluhur yang bermakna bagi generasi mendatang,” ucapnya.
Upacara adat Bawanang Laburan dikenal sebagai ritual sakral bernuansa magis. Pelaksanaannya dipimpin oleh balian, yakni tokoh adat yang memahami secara mendalam nilai dan tata cara tradisi masyarakat Dayak.
Tahun ini, rangkaian acara berlangsung selama empat hari empat malam, mulai 2 hingga 5 Oktober 2025. Masyarakat setempat menyiapkan seluruh rangkaian kegiatan secara cermat karena momen ini dianggap hari istimewa bagi warga adat Desa Laburan.
Sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih, Kepala Adat Bapak Ida menyerahkan cenderamata kepada Asisten I Setda Kotabaru di akhir acara.
Dengan kehadiran pemerintah daerah, tradisi Bawanang Laburan diharapkan tetap hidup, lestari, dan menjadi kebanggaan masyarakat Kotabaru di masa mendatang. (Gusti Mahmuddin Noor)
