Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Kotabaru turut serta dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV yang mengusung tema “Memberdayakan Umat Membangun Negeri”, bertempat di Asrama Haji Embarkasi, Jakarta, Jum’at (26/9/2025).
Ketua Umum BKMT Pusat, Dr. Hj. Syifa Fauzia, M.Art, menegaskan bahwa majelis taklim tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar dan mengajar, tetapi harus mampu menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan umat.
“Majelis taklim harus punya peran besar dan luas. Karena itu, yang tadinya terpisah-pisah kini disatukan melalui BKMT. Terbukti hingga saat ini BKMT menjadi organisasi berbasis majelis taklim terbesar di Indonesia,” ungkap Syifa Fauzia.
Sementara itu, Ketua BKMT Kotabaru, Hj. Norbaiti Muchtar, SE, menyampaikan bahwa Rakernas menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan, berbagi pengalaman, serta memperluas wawasan bagi pengurus BKMT Kotabaru.
“Rakernas ini adalah kesempatan memperkuat silaturahmi, menimba ilmu, sekaligus berkontribusi untuk umat, bangsa, dan negara. Kehadiran lebih dari seribu anggota dan pengurus majelis taklim se-Indonesia menjadikan forum ini sangat strategis,” ucapnya.
Dalam Rakernas ke-IV tersebut, dirumuskan tiga agenda strategis:
1.penguatan nilai-nilai kebangsaan sebagai warisan pendiri BKMT.
2. Perencanaan program strategis dan kerja sama untuk periode 2026–2031.
3. Optimalisasi sumber daya manusia BKMT yang tersebar hingga pelosok Indonesia.
Kehadiran BKMT Kotabaru dalam forum nasional ini menjadi wujud nyata kontribusi majelis taklim dalam memperdalam ilmu agama, mempererat ukhuwah islamiyah, serta mendukung program pembangunan daerah.
Rakernas turut dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Yandri Susanto, serta Senator DPD RI sekaligus Dewan Pembina BKMT, Dailami Firdaus. Kehadiran tokoh-tokoh nasional tersebut menunjukkan bahwa BKMT merupakan organisasi besar yang diakui keberadaan dan eksistensinya di tingkat nasional. (Gusti Mahmuddin Noor)
