BATULICIN - Ke mana perginya Kuswantoro, pria 25 tahun yang akrab disapa Panjul? Mengapa ia belum juga kembali setelah hampir sepekan? Dan, apa yang sebenarnya terjadi di kebun karet tempat ia bekerja?
Pertanyaan itu menggantung di benak warga Desa Karangrejo, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu. Panjul, yang tinggal di kawasan Pasar Desa Rejowinangun, dilaporkan hilang secara misterius di kawasan kebun karet.
Ia terakhir terlihat Selasa, 29 Juli 2025, saat berangkat menyadap getah sekitar pukul 17.30 WITA. Namun, kabar hilangnya baru mencuat pada Sabtu, (2/8/2025), setelah pemilik kebun datang ke lokasi dan menemukan hal yang tak biasa.
Motor, handphone, dan bekal makan milik Panjul masih tertinggal di sebuah pondok. Tapi Panjul tak terlihat di mana pun. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada jejak pergi.
Apakah ia tersesat? Atau ada sesuatu yang lebih misterius terjadi di sana?
Kepala Desa Karangrejo, Bina Wilfi, menjelaskan bahwa Panjul adalah warga pendatang dari Jawa, yang masih memiliki hubungan keluarga di desa tersebut.
“Informasinya, malam saat berangkat nyadap, sekitar pukul 00.00, Panjul sempat menghubungi temannya minta dibawakan rokok ke kebun. Tapi karena sudah malam, temannya tidak datang,” ungkap Bina.
Pemilik kebun yang menemukan barang-barang milik Panjul lalu melaporkannya ke tempat kos korban. Sejak saat itu, warga mulai melakukan pencarian secara manual.
“Setelah Magrib, kami bersama warga menyisir area kebun. Tapi hingga Senin (4/8/2025), belum ditemukan. Besok pencarian akan dilanjutkan bersama tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri,” kata Bina.
Kini, seluruh warga hanya bisa bertanya-tanya:
Apa yang benar-benar terjadi malam itu? Ke mana Panjul pergi? Apakah ia akan ditemukan dalam keadaan selamat? Ataukah misteri ini akan menjadi teka-teki yang tak terjawab?
Satu harapan masih menyala: semoga Panjul segera ditemukan. (Gunawan)