MAN 2 Layap Paringin menggelar kegiatan penyuluhan hukum bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) sebagai upaya menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada para pelajar.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (28/7/25) dan dihadiri langsung oleh Kepala MAN 2 Layap Paringin, Mahyuni Ilyadi, S.Pd.I, serta Ketua LBH, M. Irana Yudiartika, S.H., M.H., CIL.
Dalam sambutannya, Mahyuni Ilyadi menegaskan pentingnya pendidikan hukum sebagai pondasi pembentukan karakter siswa yang bertanggung jawab sebagai warga negara.
“Dengan memahami hukum sejak dini, siswa akan lebih peka terhadap hak dan kewajiban serta mampu menjaga diri dari tindakan yang melanggar aturan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LBH, M. Irana Yudiartika, menyampaikan materi mengenai hukum perlindungan anak dan bahaya penyalahgunaan media sosial.
Ia mengingatkan bahwa di era digital, pemahaman hukum menjadi sangat penting agar generasi muda tidak terjerumus dalam jerat hukum akibat ketidaktahuan.
Kegiatan ini merupakan yang ke-2 di Kabupaten Balangan dan yang ke-5 secara keseluruhan, karena LBH melakukan kegiatan serupa setiap bulannya di 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan, baik di tingkat SMP/MTs ataupun di tingkat SMA/MA. Kegiatan ini juga merupakan tahun ke-2 LBH melakukan penyuluhan hukum di sekolah-sekolah.
M. Irana Yudiartika juga menambahkan bahwa LBH terbuka untuk membantu siswa yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang proses hukum.
“Kami juga memberikan kesempatan kepada sekolah jikalau ada siswa dan siswinya yang ingin mengetahui atau mengenali proses hukum itu seperti apa, silahkan saja bersurat ataupun menghubungi ke kantor kami,” ujarnya.
Penyuluhan ini berlangsung interaktif, dengan para siswa aktif bertanya dan berdialog dengan narasumber, menciptakan suasana belajar yang hidup dan penuh manfaat. Para guru turut menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter di lingkungan sekolah.
Dengan semangat kolaboratif antara dunia pendidikan dan praktisi hukum, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi generasi muda di Balangan untuk tumbuh menjadi warga negara yang cerdas hukum dan beretika sosial. (Didi Juaidinoor)
