302 Warga Baru Gabung PSHT Tanah Bumbu, Pemkab Dukung Kegiatan PSHT


BATULICIN - Sebanyak 302 warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tanah Bumbu Pusat Madiun resmi disahkan dalam kegiatan Pengesahan dan Suran/Tasyakuran Warga Baru Tingkat I Tahun 2025, yang digelar di Aula SMPN 1 Simpang Empat, Sabtu malam (19/7/2025).
‎Acara ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais yang mewakili Bupati Andi Rudi Latif, Anggota DPRD Tanah Bumbu, jajaran Koramil dan Polsek Simpang Empat, Ketua PSHT Cabang Tanah Bumbu, serta warga PSHT dari berbagai ranting.
‎Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung pelestarian pencak silat sebagai bagian dari budaya bangsa. Ia menyampaikan bahwa PSHT dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam kegiatan sosial, seperti donor darah, dan menyarankan agar kebutuhan sarana seperti padepokan bisa diajukan secara resmi.
‎“Pemerintah daerah saat ini sedang berbenah, termasuk dalam hal kepengurusan, seperti PMI yang baru saja direvisi. Ke depan, mereka akan menjemput bola, termasuk mendukung kegiatan PSHT. Misalnya, kalau ada kegiatan donor darah, anggota PSHT bisa ikut menyumbangkan darahnya untuk masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
‎“Terkait sarana dan prasarana seperti gedung atau padepokan, silakan ajukan melalui musyawarah desa atau kecamatan, atau lewat reses DPRD. Pak Bupati pasti merespon dan mendukung, asal tanahnya jelas dan legal. Jangan sampai ada persoalan di kemudian hari,” sambungnya.
‎Eryanto juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu di bawah kepemimpinan Bupati Andi Rudi Latif sangat terbuka untuk mendukung kegiatan pencak silat dan pelestarian budaya daerah.
‎“Kami diminta langsung oleh Pak Bupati untuk hadir malam ini sebagai bentuk dukungan. Harapannya, kegiatan seperti ini tidak hanya berlanjut, tapi juga menjaga warisan budaya yang kita miliki,” tegasnya.
‎Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Tanah Bumbu, Sugianto, mengungkapkan rasa antusias dan apresiasinya atas kehadiran dan respons dari pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa tujuan PSHT bukan hanya mendidik fisik, tapi juga membentuk akhlak mulia.
‎“Kami sangat antusias dan bersyukur karena beliau (Asisten Perekonomian) sangat merespon. Beliau akan menyampaikan kepada Bupati soal kolaborasi ke depan. Kami juga menyampaikan bahwa organisasi kami memiliki lahan seluas 4 hektar yang murni dari PSHT. Ini untuk pembangunan padepokan pencak silat,” jelas Sugianto.
‎Ia juga menambahkan bahwa PSHT siap mendukung program pemerintah melalui kegiatan sosial, seperti donor darah.
‎“Kami bukan organisasi yang meminta-minta ke pemerintah. Justru kami ingin membantu pemerintah. Donor darah contohnya, kami siap bantu pendonor, hanya minta dukungan dari sisi tenaga medis saja. Dulu, dua tahun lalu, kami sudah rutin mengadakan minimal dua kali setahun,” ujarnya.
‎Sugianto juga menitipkan pesan kepada para warga baru yang telah resmi menjadi bagian dari PSHT
‎“Setelah menjadi warga PSHT, kalian harus menjadi pendekar sejati, yang berbudi luhur, tahu benar dan salah, dan berakhlak mulia. Itulah nilai-nilai utama dalam ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate.”
‎Acara pengesahan ini berlangsung penuh khidmat dan kekeluargaan, sebagai bentuk nyata pelestarian seni bela diri warisan leluhur, serta komitmen organisasi dalam membentuk generasi muda yang kuat lahir dan batin di Bumi Bersujud. (Gunawan)
Lebih baru Lebih lama



HUT GUB KALSEL
Iklan

نموذج الاتصال