Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan, meningkatkan kedisiplinan dan semangat anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan membuat inovasi Sistem Pembinaan Mental dan Fisik (Sisbinsik) Polisi Pamong Praja.
Kasatpol PP Balangan, Noor Aspariah, mengatakan, inovasi ini diperlukan untuk mengatasi persoalan yang ada, seperti kurangnya pelatihan, sehingga keberadaan anggota Satpol PP Balangan dinilai kurang cakap dan tanggap dalam menangani masalah ketika berhadapan dengan masyarakat.
"Inovasi ini diharapkan mampu melatih mental fisik bagi anggota Pol PP Balangan sehingga bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat," kata Noor Aspariah di Balangan, pada Sabtu (21/6/2025).
Menurutnya, Satpol PP adalah aparatur yang bertujuan memelihara ketentraman dan ketertiban umum, serta menegakkan Peraturan Daerah, sebagaimana tertulis dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur bahwa Satpol PP dibentuk untuk menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat.
Saat ini Satpol PP Kabupaten Balangan memiliki anggota sejumlah 262 personil yang terdiri dari 222 pegawai tidak tetap (Non Aparatur Sipil Negara atau ASN) dan 40 Pegawai Tetap (ASN).
"Dengan jumlah yang demikian, tentu saja harus menghadapi permasalahan keamanan dan ketertiban umum yang setiap saat bermunculan. Dan untuk mengatasi masalah yang bermunculan tentu saja anggota harus dibekali dengan pengetahuan dan sikap yang humanis. Pembinaan mental fisik menjadi solusi bagi anggota Satpol PP untuk mewujudkan anggota yang profesional dan humanis dalam menghadapi masyarakat," jelasnya.
Inovator Sisbinsik, Herlina Amiani, menambahkan, pelaksanaan inovasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas SDM Pol PP melalui pelatihan yang berkaitan dengan tupoksi Pol PP, meningkatnya pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Satpol PP Balangan kepada masyarakat terkait pelanggaran Perda/ Perkada serta gangguan Kamtibmas.
"Dengan demikian SKPD Satpol PP Balangan dalam hal ini bisa memberikan kontribusi guna peningkatan nilai indeks Inovasi Daerah Kabupaten Balangan, serta tersedianya anggaran pelatihan untuk anggota Pol PP setiap tahunnya," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Inovasi Sisbinsik merupakan langkah maju yang signifikan dalam mengatasi masalah trantibum dengan meningkatkan kedisiplinan dan semangat anggota Satpol PP agar tidak hanya melaksanakan tugas rutin, tetapi juga menegakkan peraturan daerah.
Inovasi ini dinilai hadir sebagai respons konkret untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi prajawan dengan menyelenggarakan bintalsik pola sendiri karena bisa dilaksanakan satu hari.
Dengan demikian, anggaran bisa lebih rendah dikarenakan lokasi dan lama waktu pelaksanaan serta jumlah peserta yang lebih banyak dalam satu kali kegiatan dan menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam disiplin dan semangat anggota Satpol PP.
"Melalui strategi implementasi yang terkoordinasi dengan baik, anggota menjadi lebih fokus dan terorganisir dalam menjalankan tugas mereka. Selain itu perlunya MOU berkelanjutan dengan pihak TNI dan menjalankan kegiatan bintalsik setiap tahun merupakan langkah proaktif untuk memperkuat kerjasama antar-lembaga dalam menjaga ketertiban dan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang ditetapkan," ungkapnya.
Herlina menyatakan, Inovasi Sisbinsik telah berhasil meningkatkan kedisiplinan anggota Satpol PP secara signifikan, yang terlihat dari pelaksanaan tugas yang lebih teratur dan konsisten. Bahkan, anggota kini lebih taat pada jadwal dan prosedur, memastikan tugas-tugas mereka dijalankan dengan ketepatan dan ketelitian yang lebih tinggi.
Selain itu, semangat dan motivasi kerja anggota Satpol PP juga menunjukkan peningkatan yang jelas dan dalam situasi yang penuh tekanan anggota Satpol PP tetap mampu menjalankan tugas dengan dedikasi yang tinggi.
"Hasil dari inovasi Sisbinsik adalah berupa peningkatan jumlah praja prajawati yang diikutsertakan sebagai peserta sisbinsik dari sebelumnya sebanyak 90 orang pada tahun 2023, meningkat di tahun 2024 menjadi 224 orang. Sehingga kini semakin meningkat SDM Satpol PP yang handal secara mental dan fisik," pungkas Herlina Amiani. (MC Balangan/Didi Juaidinoor)