Pemerintah Kabupaten Kotabaru memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi strategis bidan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Hal ini disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Kotabaru, Eka Saprudin, M.AP, mewakili Bupati Kotabaru dalam acara pelantikan Ketua dan Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kotabaru periode 2023–2028 di Ballroom Hotel Grand Surya, Sabtu 31 Mei 2025.
Dalam sambutannya Pj Sekda Kotabaru Eka Saprudin mengatakan, peran bidan sangat strategis dalam pembangunan kesehatan, terutama dalam pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga secara menyeluruh.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Ketua terpilih IBI Cabang Kotabaru, Yuli Eka Yanti, serta seluruh jajaran pengurus baru. Ia berharap kepengurusan baru mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan inovasi demi kemajuan organisasi dan peningkatan kualitas layanan kebidanan di daerah.
Pemkab Kotabaru menilai kolaborasi antara organisasi profesi seperti IBI dan pemerintah daerah menjadi kunci menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta membentuk masyarakat sehat dan sejahtera.
"Kepada seluruh bidan terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang, "ajaknya.
Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Ketua IBI Provinsi Kalimantan Selatan Rusmiati Agustina, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru Suci Anisa Rusli, unsur Forkopimda, kepala SKPD, pimpinan rumah sakit, camat, kepala Puskesmas, dan berbagai organisasi profesi.
Acara diawali dengan pembacaan laporan Ketua Panitia, Yuli Eka Yanti, yang menyampaikan bahwa musyawarah cabang (muscab) ke-7 IBI Kotabaru bertujuan memperkuat konsolidasi organisasi, merumuskan program kerja baru, dan memilih kepengurusan untuk periode 2023–2028. Muscab ini mengangkat tema: “Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti.”
Dalam pemilihan, Yuli Eka Yanti meraih 42 suara dan terpilih sebagai Ketua IBI Cabang Kotabaru. Ia didampingi pengurus harian lainnya: Hj. Hartinah, Alita Yuliani, Vebry Erika Yanti dan Devi Arentika.
Prosesi pelantikan dilakukan Ketua IBI Provinsi Kalimantan Selatan, disertai penyerahan berkas dan vandel organisasi, pengalungan medali kepengurusan kepada Ketua terpilih, serta penyerahan piagam penghargaan kepada Ketua IBI sebelumnya, Hartati. Penandatanganan berita acara dan pengalungan selempang oleh Ketua TP-PKK Kotabaru menjadi penutup simbolis pelantikan.
Dalam kesempatan yang sama Ketua TP-PKK Kabupaten Kotabaru, Suci Anisa Rusli, menyampaikan dukungannya terhadap peran strategis IBI.
"TP-PKK mendukung penuh peran IBI dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Semoga kepengurusan baru semakin solid dan mampu menghadirkan inovasi bagi kemajuan pelayanan kebidanan di Kotabaru, "ujarnya.
Hartati selaku Ketua IBI periode 2018–2023 menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung selama masa kepengurusannya. Ia berharap pengurus baru dapat menjaga integritas dan membawa semangat baru dalam memajukan pelayanan kebidanan.
Sementara itu, Ketua IBI Provinsi Kalsel, Rusmiati Agustina, mengapresiasi kehadiran hampir seluruh organisasi profesi dan pihak terkait di acara tersebut. Ia menyoroti pentingnya dukungan terhadap pendidikan dan kesejahteraan bidan, termasuk penyediaan rumah dinas dan kendaraan operasional bagi pengurus IBI.
Yuli Eka Yanti dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“InsyaAllah, saya dan tim pengurus akan menjalankan amanah ini sebaik mungkin untuk membawa IBI Cabang Kotabaru lebih maju, ”ujarnya singkat.
Perlu diketahui, saat ini, IBI Cabang Kotabaru memiliki 618 anggota aktif dengan 10 ranting. Dari jumlah tersebut, hanya 12 bidan menjalankan praktik mandiri, sementara sebagian besar lainnya belum menempuh pendidikan S1 dan profesi kebidanan. Hal ini menjadi perhatian serius organisasi untuk peningkatan kualitas tenaga bidan ke depan.
Acara pelantikan ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk PT Arutmin, PT Indocement, serta tokoh-tokoh profesi dan dunia kesehatan di Kotabaru. (Gusti Mahmuddin Noor)
