Aliansyah, pria single parent 51 tahun, terpaksa harus menjalani hidup sebagai juru parkir di Toko Serba Rp 35 Ribu di seberang Pasar Minggu, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu, dengan penghasilan yang pas-pasan.
Tanpa sepeda motor, ia terpaksa berjalan jauh untuk bekerja. Namun hidup semakin berat. Dua anak kecilnya, yang penuh harapan, dengan terpaksa harus putus sekolah karena tak ada kendaraan untuk ke sekolah.
Meski semua serba sulit, ia terus berdoa, berharap mendapat pekerjaan yang layak, demi masa depan anak-anaknya yang lebih baik dan penuh harapan.
Pagi itu, Aliansyah tampak terlihat bersama dua orang anaknya bernama Rindu Puspita bocah perempuan berusia 7 tahun, sedangkan anak satunya lagi seorang laki-laki bernama Muhammad Ramdhan berusia 6 tahun.
Kedua anaknya itu terlihat menunggu sang ayahnya, dan dibuatkannya sebuah pondok di samping toko itu agar anaknya tidak kepanasan dan bisa sambil berbaring saat menunggu dirinya bekerja memarkir sepeda motor di lokasi tersebut.
Aliansyah menceritakan kepada wartawan bahwa dirinya bekerja sebagai tukang parkir di Toko Serba Rp 35 ribu itu siang dan malam.
"Kalau pulang parkir kadang jam 10 malam, baru saya pulang ke rumah sewaan saya bersama dua anak saya ini. Rumah saya di Desa Sejahtera, belakang pasar Minggu," ujar Aliansyah, Minggu (17/11/2024) menceritakan kepada wartawan.
Aliansyah mengatakan, bahwa anaknya perempuan itu bersekolah kelas 1 SD. Namun saat ini sementara berhenti, tidak ada mengantar ke sekolah, kalau ada sepeda motor bisa diantar ke sekolah, namun ia tidak memiliki transportasi untuk mengantar anak sekolah, terpaksa anak itu berhenti sekolah sementara.
"Kalau pagi saya sudah mulai memarkir sepeda motor yang mana saya dan dua anak saya turun bersama-sama, anak saya cuma menunggui saya saja. Maklum ibunya sudah pergi meninggalkan kami entah kemana,"ujar Aliansyah.
"Jadi saya sangat sayang dengan kedua anak saya ini, merekalah yang menjadi harapan ke semangat saya untuk selalu bekerja demi anak-anak saya. Dan semoga ada yang membantu untuk bisa saya punya sepeda motor agar bisa mengantar anak saya kembali sekolah yang saya antar dan jemput,"tutup Aliansyah. [Gunawan]