Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Balangan menyelenggarakan workshop pembinaan dan penguatan pengelolaan data dan informasi bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Balangan, di Ar-Raudah Resto Caffe dan Waterpark, Paringin, Kamis (21/11).
Workshop ini bertujuan meningkatkan kinerja pengelolaan data dan informasi pemerintah Kabupaten Balangan dengan menitikberatkan pada pengolahan data yang berkualitas sesuai standar yang telah ditetapkan.
Sekretaris Bapperida Kabupaten Balangan, Akhmad Supiani, mengungkapkan pentingnya pengelolaan data yang akurat dan akuntabel dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Balangan, Roy Suryanto, yang turut hadir sebagai narasumber, menjelaskan bahwa pengelolaan data ini selaras dengan kebijakan Satu Data Indonesia yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019.
“Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi pusat dan daerah,” jelas Roy Suryanto.
Sementara itu, JF Statistisi Ahli Muda Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Balangan, Herry, menambahkan bahwa pengelolaan data memerlukan strategi dan arah kebijakan bersama.
Ia menyarankan strategi tersebut perlu dilakukan dengan membentuk forum data daerah, peningkatan koordinasi dengan BPS, serta penguatan pemanfaatan database melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
“Dalam melakukan pembinaan data, kerja sama dengan BPS sangat penting agar data yang dihimpun sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia. Selain itu, penguatan pengelolaan data dalam SIPD menjadi kunci dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan,” tambah Herry. (Didi Juaidinoor)