Usai terpilih, Mandan berterima kasih kepada tokoh adat, masyarakat adat, pengurus DAD Kabupaten Balangan yang selama ini selalu berkolaborasi, berkomunikasi dengan baik untuk memajukan lembaga negara.
"Tentunya kita diberi kepercayaan oleh masyarakat adat Dayak Balangan karena kita selama menjalankan tugas dan fungsi kelembagaan itu selalu bekerja sama baik dalam mengatasi permasalahan kecil, besar dan lain sebagainya. Selalu kita berkomunikasi berdiskusi dengan para tokoh dan sesepuh adat yang ada di Kabupaten Balangan, mungkin dengan yang kita lakukan itu para masyarakat adat Dayak tokoh tokoh Dayak yang ada di belakang itu masih mengharapkan keberadaan kita di dalam lembaga ini," ujarnya.
"Nah, tentunya itu adalah sebagai penghargaan yang luar biasa bagi diri kita pribadi, terutama saya. Saya pribadi masih belajar dan belajar tentunya untuk tidak lain adalah untuk mengangkat harkat dan martabat, khususnya marwah Dayak yang ada di Kabupaten Balangan pada khususnya dan masyarakat Dayak pada umumnya. Bagaimana masyarakat Dayak itu bisa sejajar, sama dengan saudara-saudara kita yang ada di luar dari pulau Kalimantan," tambahnya.
Ia menyebut prioritas ke depan yang perlu adalah berkaitan dengan masalah SDM, karena ada 2 hal penting yang DAD lihat sekarang ini dan ke depannya adalah berkaitan dengan investasi di Balangan, khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong, dimana Sumber Daya Alam (SDA) yang ada dua daerah itu suatu ketika nanti dimanfaatkan oleh Negara.
"Tentunya masyarakat Dayak yang memang berdomisili di situ mereka bukan jadi penonton lagi tapi dengan catatan kami mempersiapkan bagaimana SDM ini benar-benar nanti siap pakai dalam bahasa apa yang dibutuhkan pihak ketiga atau investor itu bisa mengelola di lingkungan kita itu mereka bisa manfaatkan," jelasnya.
Terakhir, Mandan berharap DAD Kabupaten Balangan lebih maju lagi serta bekerja sama baik dengan semua stakeholder. (Didi Juaidinoor)
Tags
Advertorial
