Jamaah Haul Guru Sekumpul Antusias Mampir di Posko 2 Dinas Pariwisata Kalsel


Ribuan jamaah Haul Guru Sekumpul sekaligus momen 5 Rajab memenuhi kantor Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 7, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Minggu, 28 Desember 2025. Pantauan wartawan Banjarhits.co, pengendara motor dan mobil silih berganti melipir untuk rehat sejenak ke kantor Dinas Pariwisata Kalsel.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, H. Iwan Fitriady, mengatakan Dinas Pariwisata Kalsel termasuk Posko 2 yang difokuskan untuk memberikan pelayanan menyeluruh bagi jamaah, baik dari sisi konsumsi maupun kesehatan, terutama bagi jamaah yang datang dari luar daerah.

Pada hari puncak pelaksanaan haul, Posko 2 menyalurkan tidak kurang dari 4.000 paket nasi, yang terdiri dari 3.500 nasi putih dan 500 nasi samin lengkap dengan minuman. Selain itu, juga disediakan 3.000 roti serta 2.500 gorengan bagi para jamaah. Seluruh konsumsi tersebut merupakan hasil kolaborasi dan urunan dari empat instansi yang terlibat.

“Pelayanan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memastikan jamaah dapat mengikuti rangkaian kegiatan haul dengan nyaman dan aman. Selain konsumsi, kami juga menyiapkan pos kesehatan dan layanan kebugaran,” ujar Iwan Fitriady.

Ia menambahkan, keberadaan posko sangat penting mengingat banyak jamaah yang datang dari berbagai daerah, seperti Palangkaraya, Sampit, Barito Kuala, hingga dari luar Kalimantan Selatan. Jamaah yang merasa kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan diimbau untuk memanfaatkan layanan yang tersedia di posko.

Selain layanan konsumsi, Posko 2 juga dilengkapi pos kesehatan dengan tenaga medis dan terapis

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memaksimalkan pelayanan bagi jamaah Haul Guru Sekumpul melalui sembilan posko terpadu yang tersebar di sejumlah titik strategis. Salah satunya Posko 2 yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan telah memasuki hari ketiga pelayanan pada hari H pelaksanaan haul.

Pelayanan di Posko 2 selama empat hari berturut-turut, dimulai sejak H-2, hari H, hingga H+1. Posko ini merupakan hasil kolaborasi lintas instansi, yang melibatkan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Rumah Sakit Ulin, Dispora Kalimantan Selatan, serta RSGM Hasan Aman.

Berdasarkan data dari Rumah Sakit Ulin, pada Sabtu atau H-1 pelaksanaan haul, tercatat 25 orang jamaah mendapatkan pelayanan kesehatan. Sementara pada hari H hingga pukul 13.00 Wita, jumlah pasien meningkat menjadi 97 orang.

Sebagian besar kasus yang ditangani terdiri atas hipertensi atau tekanan darah tinggi, dengan persentase mencapai lebih dari 70 persen. Selain itu, terdapat dua kasus kecelakaan lalu lintas akibat terjatuh dari kendaraan, yang seluruhnya berhasil ditangani di posko tanpa perlu rujukan ke rumah sakit.

Seluruh pasien masih bisa ditangani di Posko 2. Petugas juga memberikan edukasi kesehatan kepada jamaah, khususnya yang memiliki tekanan darah tinggi, agar melakukan kontrol lanjutan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Selain obat-obatan untuk hipertensi, posko juga menyiapkan obat maag serta kebutuhan medis lainnya. Petugas mengimbau jamaah agar menjaga stamina, beristirahat cukup, serta berhati-hati dalam berlalu lintas, khususnya bagi jamaah yang menempuh perjalanan jauh.

Iwan Fitriady berharap, tingginya kunjungan jamaah pada momen Haul Guru Sekumpul dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal. Berkaca dari data tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan di Kalimantan Selatan tercatat sekitar 3,3 juta orang.

“Dengan meningkatnya kunjungan pada tahun ini, kami berharap perputaran ekonomi masyarakat, khususnya di Martapura dan sekitarnya, juga semakin meningkat,” pungkasnya. (Bunda Ana/ Muhammad)
Lebih baru Lebih lama



HUT GUB KALSEL
Iklan

نموذج الاتصال