RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel Optimalkan Pendaftaran Riset Melalui Inovasi ForPEDig

Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan terus digencarkan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman Kalimantan Selatan. Melalui Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan, Rusmiani, dilakukan aksi perubahan bertajuk “Optimalisasi Pendaftaran Penelitian melalui Penggunaan Platform Google Drive (ForPEDig)”.

Program ini merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan V Tahun 2025 yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan.

Rusmiani menegaskan, pemanfaatan teknologi digital merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi, terutama dalam mendukung efisiensi kerja dan peningkatan mutu pelayanan publik di sektor kesehatan.

Optimalisasi pendaftaran penelitian melalui platform digital seperti Google Drive dinilai dapat memangkas birokrasi, mempercepat proses administrasi, sekaligus menjaga keteraturan arsip penelitian di lingkungan RSGM Gusti Hasan Aman.

“Upaya ini bukan hanya sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat transformasi digital, tetapi juga mendukung pengembangan penelitian di bidang kesehatan gigi dan mulut,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/10/2025).

Lebih jauh, ia menyebut inovasi ini sejalan dengan visi pemerintah daerah yang tengah mendorong transformasi digital di berbagai lini, termasuk layanan kesehatan.

Dengan sistem berbasis digital, proses pendaftaran penelitian yang sebelumnya manual dapat dilakukan secara lebih transparan, terukur, dan mudah diakses oleh pihak terkait.

“Dukungan dari pimpinan daerah, khususnya Gubernur Kalsel, Sekdaprov dan Direktur RSGM menjadi motivasi kuat dalam menyukseskan implementasi ForPEDig,” ungkapnya.

Rusmiani berharap, inovasi ini dapat berjalan efektif, konsisten, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan dunia akademik.

“Transformasi digital di sektor kesehatan merupakan langkah penting menuju pelayanan yang cepat, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” tutupnya.

Dengan adanya sistem pendaftaran digital, penelitian di bidang kedokteran gigi akan lebih terdokumentasi dengan baik, sekaligus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak, baik dari akademisi, tenaga medis, maupun lembaga riset lainnya. (MC Kalsel/Banjarhits.co)

Lebih baru Lebih lama



HUT GUB KALSEL
Iklan

نموذج الاتصال