Gubernur Kalsel Apresiasi Maulid Akbar Rabithah Alawiyah Banjarmasin

Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Miftahul Chair, menghadiri Maulid Akbar Rabithah Awliyah Banjarmasin di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan Maulid Akbar tersebut menghadirkan penceramah dari kalangan habaib, yakni Habib Musa Kadzim bin Utsman Assegaf, Habib Idrus Abdullah Al-Aydrus, serta Habib Seggaf Bin Abdulqadir Assegaf. Kehadiran mereka memberikan suasana khidmat sekaligus membawa pesan-pesan moral dan spiritual yang menyejukkan hati jamaah.

Miftahul Chair menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan ini. Menurutnya, Maulid Akbar tidak hanya menjadi momentum memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sangat mendukung kegiatan seperti ini. Selain mempererat tali silaturahmi, kita juga diingatkan untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang, keadilan, serta membawa rahmat bagi semesta alam,” ucap Miftahul Chair.

Sementara itu, dalam tausiah pertamanya, Habib Musa Kadzim bin Utsman Assegaf, mengingatkan jamaah agar menjadikan peringatan maulid sebagai momentum memperbaiki diri.

“Rasulullah adalah teladan yang sempurna, baik dalam ibadah, akhlak, maupun dalam hubungan sosial. Jika umat Islam meneladani beliau, maka insyaAllah hidup akan penuh keberkahan,” ujarnya.

Sedangkan Habib Idrus Abdullah Al-Aydrus, menyampaikan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan. Menurutnya, semangat cinta Rasul harus diwujudkan dengan saling menghormati, menjaga kerukunan, serta menghindari perpecahan.

“Ukhuwah Islamiyah adalah kunci kekuatan umat. Jangan sampai kita mudah dipecah belah oleh hal-hal yang bersifat duniawi,” tegasnya.

Habib Seggaf Bin Abdulqadir Assegaf menambahkan bahwa generasi muda perlu diberikan perhatian khusus dalam menanamkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

“Anak-anak kita harus dikenalkan dengan akhlak Nabi sejak dini, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlakul karimah,” ucapnya.

Maulid Akbar Rabithah Awliyah Banjarmasin ini sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan ulama, habaib, pemerintah, dan masyarakat. Dengan semangat cinta Rasul, diharapkan masyarakat Banua semakin kokoh dalam keimanan, persaudaraan, serta kebersamaan dalam membangun Kalimantan Selatan. (MC Kalsel/Banjarhits.co)

Lebih baru Lebih lama



HUT GUB KALSEL
Iklan

نموذج الاتصال