Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD0 Kabupaten Balangan berkolaborasi dengan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan serta dinas terkait, yaitu Bapperida, PUPR Perkim, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas LH, Dinas Pendidikan, serta RSUD Datu Kandang Haji untuk meningkatkan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dan Indeks Risiko Bencana (IRB) melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penilaian IKD dan IRB 2025 dalam rangka mendukung pembangunan daerah, pada Rabu (24/9/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi, mengatakan, IKD dan IRB sangat penting bagi pemerintahan Kabupaten Balangan terutama dalam hal pengambilan kebijakan pembangunan daerah.
"Alhamdulillah dalam tiga tahun terakhir IKD selalu meningkat, sementara IRB selalu menurun," ujar Rahmi.
Menurut Rahmi, data tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Balangan semakin tahan dan tangguh dalam menghadapi bencana.
Sedangkan penurunan IRB berdampak terhadap kejadian bencana yang semakin minim, terutama risikonya.
"Intinya kapasitas kita menghadapi bencana semakin baik dan tangguh serta siap siaga dalam menghadapi bencana," tuturnya.
Dampat yang positif ini dinilai membawa dalam kelancaran pembangunan di Kabupaten Balangan. Sebab, ketika daerah aman dan terkendali dari potensi bencana, maka pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
"Saya berharap IKD dan IRB ini selalu ditingkatkan setiap tahunnya dengan cara bersinergi dengan instansi terkait serta pentahelix," pungkas Rahmi.(MC Balangan/Didi Juaidinoor)

