Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Balangan

Adaro dan Alamtri Grup bersama Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN) terus memperkuat peran stakeholder di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten untuk mendukung percepatan penurunan stunting.

Melalui pertemuan stakeholder yang diinisiasi PT Adaro Indonesia, Balangan Coal Companies, PT Saptaindra Sejati Site ADMO dan PT SIS Site SERA dibahas pelaksana program intervensi gizi 2025 di "Bumi Sanggam" ini.

"Kolaborasi multipihak, terutama keterlibatan aktif orang tua, kader, fasilitator, dan tenaga kesehatan menjadi fondasi penting mewujudkan Balangan bebas stunting," jelas perwakilan Balangan Coal Companies Nico Seniar di Paringin, Sabtu (20/9). 

Program bantuan intervensi gizi untuk balita stunting di wilayah operasional perusahaan, ungkap Nico, sebagai upaya pemenuhan hak anak atas gizi dan tumbuh kembang yang optimal.

Bantuan ini salah satu bukti nyata kontribusi Adaro dan Alamtri Grup dalam membantu percepatan penurunan stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Balangan.

"Tujuan utama program ini meningkatkan status gizi anak  balita melalui pemberian makanan tambahan dan pendampingan keluarga guna mencukupi kebutuhan gizi harian sebagai upaya mitigasi terjadinya stunting," jelas Nico.

Jumlah sasaran intervensi sebanyak 229 balita stunting, 3 ibu hamil dengan kondisi kekurangan Energi kronis (KEK), dan 3 balita stunting dengan kondisi khusus tersebar di Kecamatan Awayan, Halong, Juai, Paringin dan Paringin Selatan pada 35 Desa.

Selanjutnya untuk memastikan program intervensi gizi tepat sasaran, Adaro dan Alamtri Grup bekerjasama dengan Yayasan Sinergi Indonesia Peduli sebagai mitra pendamping teknis dalam melakukan kegiatan filtrasi dan penetapan sasaran intervensi.

Kegiatan yang dijalankan meliputi menetapkan sasaran balita stunting, memastikan ketepatan PMT yang dikonsumsi, edukasi gizi dan pendampingan keluarga, monitoring pertumbuhan dan kesehatan anak serta ibu hamil, pemberdayaan kader dan pelibatan fasilitator, serta koordinasi lintas sektor dan pelaporan hasil program.

Program ini dibantu oleh 23 kader dan 5 fasilitator yang menjadi ujung tombak pelaksanaan di lapangan. Mereka berperan penting mulai dari pendampingan keluarga, edukasi gizi, monitoring kesehatan balita dan ibu hamil, hingga memastikan distribusi PMT berjalan tepat sasaran.

Adaro dan Alamtri Grup juga bermitra dengan Yayasan Rumah Zakat Indonesia dalam proses penyediaan dan penyaluran PMT untuk balita sasaran.

Dalam pertemuan stakeholder ini hadir pula para kepala desa, kepala puskesmas, ahli gizi hingga Pokja Balanting (Balangan Lawan Stunting) dan camat.

Staf bidang kesehatan Yayasan Amanah Bangun Negeri Debby Afrida dalam pemaparannya menyebutkan untuk balita kondisi khusus diberikan SGM Eksplor Gain Optigrow, telur, snack tinggi protein dan suplementasi zinc.

"Tujuan program meningkatkan status gizi balita, ibu hamil KEK, dan balita dengan kondisi khusus melalui PMT, dukungan pengobatan bagi balita dengan kondisi khusus, dan pendampingan keluarga, " jelas Debby.

Termasuk penguatan kapasitas kader untuk mencegah stunting sejak dini di wilayah operasional Adaro dan Alamtri Grup.

Penjabat Sekda Balangan Supriannor mengatakan sinergi dan segala pencapaian saat ini harus ditingkatkan dalam upaya menekan angka stunting 

"Terima kasih atas partisipasi semua pihak yang secara aktif  bersinergi dan bekerja keras mencegah kasus stunting," jelasnya. (Didi Juaidinoor)

Lebih baru Lebih lama



HUT GUB KALSEL
Iklan

نموذج الاتصال