Bupati Kabupaten Kotabaru, Muhammad Rusli, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru Eka Saprudin, secara resmi membuka Opening Ceremony Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gantolle KTM Seri 2 serta Kejuaraan Paralayang Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (27/8/2025). Acara berlangsung meriah di objek wisata Pantai Gedambaan Kecamatan Pulau Laut Sigam.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru, Forkopincam, Direktur Utama Bank Kalsel, KPH Sebuku, Ketua KINI Kotabaru, perwakilan manajemen PT Arutmin Tanjung Pemancingan, puluhan atlet paralayang dan gantolle dari berbagai daerah, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Eka Saprudin, Bupati Muhammad Rusli menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada seluruh atlet serta pecinta olahraga dirgantara yang hadir.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi olahraga bergengsi, tetapi juga momentum strategis untuk memperkenalkan potensi wisata alam Kabupaten Kotabaru kepada dunia. Kami berharap event ini menjadi magnet pariwisata dan memperkuat citra Kotabaru sebagai destinasi unggulan di Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Bupati juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, serta berharap kejuaraan berjalan lancar, aman, dan berkesan.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Fly Kotabaru International Paragliding Accuracy Championship 7th Series, Kejurnas Gantolle KTM Seri 2, dan Kejuaraan Paralayang Provinsi Kalimantan Selatan saya nyatakan resmi dibuka,” tegasnya.
Kepala Disparpora Kotabaru, Sonny Tua Halomoan, ST, M.E., dalam laporannya menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan berlangsung selama delapan hari.
Kejurnas Gantolle Seri 2 digelar 25–27 Agustus 2025 dengan 31 peserta dari dua kategori (9 atlet kelas A dan 23 atlet kelas B). Tercatat 7 provinsi ikut berpartisipasi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
International Paragliding Accuracy Championship (IPAC) 18th Series 2025 diikuti 39 atlet, termasuk 4 top ranking Asia-Oceanic (2 dari Thailand dan 2 dari Indonesia). Total 37 atlet dari dalam negeri dan 2 dari luar negeri.
Kejuaraan Paralayang Provinsi Kalsel diikuti 12 peserta.
Secara keseluruhan, event tahun ini melibatkan 82 peserta, 10 official, serta 14 juri nasional dan internasional.
Sonny menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, namun juga bagian dari pembangunan pariwisata serta pembinaan generasi muda Kotabaru.
“Event ini merupakan wujud nyata Disparpora dalam membangun potensi masyarakat di bidang olahraga, khususnya paralayang dan gantolle yang memadukan keberanian, ketepatan, dan keindahan alam. Melalui kejuaraan ini, kita dapat mengenalkan Kotabaru kepada dunia internasional,” katanya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar melalui momentum ini lahir bibit atlet lokal baru yang mampu berprestasi di level nasional maupun internasional.
Event dirgantara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan menjadi daya tarik wisatawan yang datang menyaksikan keindahan Pantai Gedambaan dari udara. Pemerintah daerah optimis kejuaraan ini mampu mendongkrak citra Kotabaru sebagai destinasi wisata olahraga (sport tourism) di Kalimantan Selatan.
Acara diwarnai dengan pelepasan balon ke udara menandai PLY Kotabaru hebat tahun 2025 yang dilakukan oleh sekda Kotabaru disaksikan oleh semua tamu undangan yang berhadir. (Gusti Mahmuddin Noor)