BATULICIN - Anggota DPR RI sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tanah Bumbu, H. Sudian Noor, secara resmi membuka Diklat Kepemimpinan dan Organisasi Remaja Masjid Kecamatan Karang Bintang dan Mantewe, yang digelar di Masjid Raudhatul Jannah, Desa Karang Rejo, Jumat (11/7/2025).
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, 13 Juli 2025, dan mengusung tema “Mencetak Generasi Beraksi dengan Karakter Islami, Memimpin Perubahan dari Masjid Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab.”
Diklat tersebut diselenggarakan oleh BKPRMI Kecamatan Karang Bintang sebagai bagian dari program pembinaan generasi muda masjid dalam bidang kepemimpinan dan organisasi, berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Tercatat sebanyak 150 peserta mengikuti kegiatan ini, yang terdiri dari 95 remaja putri dan 55 remaja putra dari berbagai masjid di wilayah Kecamatan Karang Bintang dan Mantewe.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Camat Karang Bintang, perwakilan Koramil dan Polsek, para kepala desa se-Kecamatan Karang Bintang, tokoh agama, ustadz dan ustadzah, serta seluruh peserta diklat.
Dalam sambutannya, H. Sudian Noor menyampaikan pentingnya pembinaan generasi muda masjid sebagai bagian dari upaya melahirkan pemimpin masa depan yang unggul dan berkarakter Islami.
“Saya titip kepada panitia agar adik-adik remaja ini juga diajarkan adab-adab masuk masjid, tata cara pengelolaan masjid yang baik dan benar. Karena merekalah yang nantinya akan mengurus dan memakmurkan masjid kita,” ujarnya.
Kepala Desa Karang Rejo, Bina Wafily dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas inisiatif dan kerja keras panitia. Kegiatan ini adalah investasi besar dalam menyongsong masa depan putra-putri kita yang lebih baik dan lebih sempurna,” katanya.
Ia juga berharap, ilmu yang diperoleh peserta dari kegiatan ini dapat menjadi bekal untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya.
“Mudah-mudahan ilmu yang mereka terima dapat dipraktikkan dan ditunjukkan sebagai teladan baik dalam kehidupan mereka di masyarakat,” tutupnya. (Gunawan)