Bupati Balangan, Abdul Hadi, secara resmi membuka Pasar Ramadhan 1446 Hijriah pada Sabtu (1/3/2025) di halaman Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balangan.
Pasar yang berlangsung selama sebulan penuh ini diharapkan menjadi ajang peningkatan ekonomi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Bupati Balangan H Akhmad Fauzi, Ketua TP PKK Balangan Hj Sri Huriyati Hadi, Plh Sekretaris Daerah Balangan Rakhmadi Yusni, serta para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Balangan. Kehadiran masyarakat sekitar juga menambah semarak suasana peresmian pasar tahunan ini.
Usai peresmian, Bupati Abdul Hadi beserta jajaran meninjau langsung Pasar Ramadhan untuk melihat ragam kuliner yang dijajakan para pelaku UMKM.
“Kami melihat berbagai macam produk yang dijual, dan insyaallah ini sesuai dengan selera masyarakat Balangan yang mencari hidangan berbuka puasa,” ujar Abdul Hadi.
Ia juga menuturkan bahwa lokasi Pasar Ramadhan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya digelar di Lapangan Martasura Paringin, kini dipusatkan di eks Terminal Paringin yang berada di pusat kota.
“Kami berharap, dengan lokasi baru ini, Pasar Ramadhan dapat menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru bagi UMKM di Kabupaten Balangan,”imbuhnya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Balangan, Hj Herlina, mengungkapkan bahwa Pasar Ramadhan tahun ini diikuti oleh 141 pelaku UMKM yang menawarkan beragam pilihan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
“Terdapat 141 UMKM yang berpartisipasi, terdiri dari 45 UMKM yang menyediakan sayur dan lauk pauk siap saji, 34 UMKM yang menjual kue basah dan kue kering, serta 62 UMKM yang menawarkan minuman dan gorengan,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku usaha, Pemerintah Kabupaten Balangan menyediakan tenda secara gratis bagi mereka. Herlina juga menyampaikan bahwa antusiasme para pedagang cukup tinggi dan berharap pasar tahun depan dapat lebih meriah lagi.
“Mudah-mudahan tahun depan pemerintah daerah bisa lebih memberikan perhatian agar kegiatan ini semakin berkembang dan menyejahterakan UMKM,” tambahnya. (Didi Juaidinoor)