SURVEI terbaru Lembaga Survei Indonesia atau LSI selain menempatkan Muhammad Aditya Mufti Ariffin sebagai kandidat Walikota dengan perolehan elektabilitas tertinggi di Pilkada Banjarbaru 2024.
Hasil yang sama juga diraih pasangannya, Habib Said Abdullah Al Kaff, sebagai kandidat Wakil Walikota Banjarbaru yang terbanyak dipilih publik.
LSI melakukan survei melalui simulasi kedua nama kandidat yang dicatut paling baik sebagai Wakil Walikota Banjarbaru. Survei head-to-head antara Habib Said Abdullah pasangan Aditya dan Wartono yang berpasangan dengan Lisa Halaby dilakukan pada 16 - 20 Oktober 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis LSI, Habib Said Abdullah unggul dengan dukungan masyarakat sebesar 46,8 persen.
Selanjutnya Wartono mendapat dukungan sebesar 38,4 persen. Sedangkan masyarakat yang memilih tidak tau atau tidak menjawab sebesar 14,8 persen.
Keunggulan Habib Said Abdullah melalui hasil survei LSI terbaru ini terbilang luar biasa. Sebab dalam pertarungan kandidat figur papan dua (calon Wakil Walikota), ia merupakan pemain baru di dunia politik. Sedangkan Wartono notabenenya adalah figur incumbent.
Kendati demikian, nama Habib Said Abdullah sendiri memang tak asing di telinga masyarakat. Ia meniti karir sebagai ASN di Pemko Banjarbaru dan dipercaya selama 6 tahun sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, sebelum akhirnya gantung sepatu pada pertengahan tahun tadi.
Secara wawasan dan gagasan, keunggulan Habib Said Abdullah tak perlu diragukan. Pengalaman dan jam terbang selama memegang jabatan tertinggi di birokrat pemerintahan, membuatnya mengetahui setiap seluk-beluk dan arah pembangungan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu, Habib Said Abdullah juga dikenal sebagai sosok yang religius serta alim dalam ilmu agama. Berbagai fakta inilah yang mengerucutkan momen bersatunya Aditya dan Habib Said Abdullah sebagai paket lengkap, pasangan yang ideal memimpin Kota Banjarbaru 5 tahun yang akan datang.
Hal ini juga terbukti, dimana pada akhir Agustus, lembaga survei lainnya yakni Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) merilis data mereka.
Hal menarik terjadi pada simulasi tingkat elektabilitas pasangan bahwa Lisa Halaby yang disandingkan dengan figur mana pun tak akan bisa mengalahkan pasangan Aditya-Habib Said Abdullah.