Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Balangan, menggelar rapat koordinasi (rakor) teknis bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) mengenai perwujudan transformasi layanan primer, di Mahligai Mayang Maurai.
Transformasi layanan primer merupakan pilar pertama pada transformasi kesehatan Indonesia, yang mana dalam penerapannya memiliki fokus memperkuat aktivitas promotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Kesmas Kabupaten Balangan, Ainun Faridah menjelaskan, tujuan pelaksanaan rapat ini adalah sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta penanganan stunting.
Terlebih ini juga merupakan bentuk dukungan bidang kesehatan masyarakat terhadap transformasi layanan primer di Kabupaten Balangan.
Sementara itu, Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Balangan, Akhmad Nasa'i saat dikonfirmasi Rabu (6/12/2023) mengharapkan agar hasil rakor ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik untuk membentuk langkah-langkah selanjutnya.
Pada saat rakor berlangsung, acara diisi dengan pemaparan oleh dua narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Balangan.
Paparan tersebut berisi mengenai penyampaian tentang transformasi layanan primer di Provinsi Kalimantan Selatan dan penyampaian tentang perencanaan bidang kesehatan masyarakat.
Disampaikan Kasi Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Suriani Agreini Sagoba, bahwa pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi transformasi layanan primer ini keseluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
"Jadi kita sudah melaksanakan sosialisasi di 13 kabupaten/kota, kemudian sosialisasinya kita laksanakan untuk pertemuan juga ada via zoom agar semua kabupaten/kota bisa tersampaikan," katanya. (Didi Juaidinoor)