Masyarakat Kotabaru Diminta Tidak Bakar Lahan Secara Luas

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru menggelar acara sosialisasi dan rapat koordinasi lintas sektor penaggulangan becana kebakaran hutan dan lahan, dilaksanakan di Operation Room Kotabaru, Kamis 3 Agustus 2023.

Acara dihadiri dan dipimpin langsung oleh Said Ahmad Assegap Sekda Koatabaru, Kepala pelaksana BPBD Kotabaru Hendra Indrayana, Kasdim 1004 Kotabaru, perwakilan Basarnas, perwakilan Polres Kotabaru, perwakilan Kepala Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru, perwakilan Kajari Kotabaru, perwakilan KPH Cantung, dan KPH Sebuku, sejumlah Pejabat SKPD Kotabaru, seluruh camat dan perwakilan Camat Se-Kabupaten Kotabaru, Seketaris Himpunan Balakar Saijaan (HBS) Kotabaru beserta anggota, dan tamu undangan lainnya.

Kepada awak media, Sekretaris Daerah Kotabaru Said Ahmad As-Segaf menghimbau kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kotabaru rawan kebakaran hutan dan lahan.

"Karena kita memasuki musim kemarau yang diperkirakan sampai bulan Desember, yang mana sangat rawan kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat kalau membakar lahan silahkan untuk skala kecil, tapi dijaga," katanya.

"Akan tetapi jangan sampai membakar lahan yang luas, apalagi membuka lahan pertanian dan perkebunan, ini dilarang dengan cara membakar. Kami pemerintah daerah tidak menghendaki, akibat kelalaian dan ketidaktahuan kita akan bermasalah hukum. Undang-undangnya sudah jelas akan dipidana, "tegasnya.

"Kami harapkan, mudah-mudahan di Kabupaten Kotabaru kerjasama yang baik antara masyarakat atau pemerintah, himbauan, edaran Pemerintah harus ditaati mudahah-mudahan aman tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kotabaru, "pungkasnya.

Kepala pelaksana BPBD Kotabaru Hendra Indrayana mengatakankan, "Alhamdulillah Kabupaten Kotabaru masih dalam kondisi aman dari kebakaran hutan dan lahan, kami dari BPBD melaksanakan kegiatan sosialisasi dan membentuk Satgas guna melakukan pencegahan bencana karhutla agar tidak terjadi."

"Kami dari BPBD dan Satgas akan turun langsung melaksanakan sosialisasi keseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru, untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar menjaga wilayahnya tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, dan kita juga akan memberikan penjelasan mengenai aplikasi sivoky kepada masyarakat, dan juga rekan-rekan di Polsek, dan Koramil, sehingga bisa mengantisipasi jika ada titik api dan kita langsung bergerak ketitik api.

Untuk pantauan kami sementara dari BPBD menerima laporan satu Bulan terakhir titik rawan api ada beberapa Kecamatan diantaranya, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kecamatan Hampang, Kecamatan Kelumpang Hulu, dan Kecamatan Sungai Durian. Itu lahan-lahan masyarakat, akan tetapi dampaknya masih kecil.

Untuk hari ini abdate per 12 jam ada 2 titik api, yang 1 sudah terkonfirmasi titik api ada di Kecamatan Pamukan Barat dan dilokasi sudah aman, dan yang ke 2 ada di Kecamatan Pulau Laut Selatan belum terkonfimasi, "jelasnya.

Kabupaten Kotabaru terkait peralatan masih kurang memadai, seperti tangki dan selang. Ia sudah usulkan untuk mendapatkan bantuan dari BPBD Provinsi Kalsel. Tetapi bantuan belum bisa diserahkan karena masih menunggu peralatan yang lain.

"Peralatan itu ialah yang mudah bisa langsung dibawa petugas kelokasi titik api, karena kalau terjadi kebakaran pastinya jauh dari lokasi jalan, kemudian kita mencari titik air yang mudah diambil apabila terjadi karhutla," ungkapnya mengakhiri. (Gusti Mahmuddin Noor)

Lebih baru Lebih lama

Paman Birin Sumpah Pemuda
Iklan

نموذج الاتصال