Perbaikan akses jalan ini adalah kerjasama dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Balangan dengan Kodim 1001/HSU-BLG melalui kegiatan karya bhakti TNI.
Selain membuka akses menuju sumber daya alam bidang pariwisata, dengan dikerjakannya jalan ini juga dinilai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Bupati H Abdul Hadi mengatakan, pengerjaan jalan tersebut kerjasama dengan Kodim 1001/HSU-BLG, karena pada tahun kemarin diserahkan ke pihak ketiga, ternyata pihak ketiga gagal memenuhi target pengerjaan.
Akhirnya tahun ini melalui karya bhakti TNI dan target ditahun ini bisa sampai ke anak Desa Mamigang, yaitu Sawang, kemudian selanjutnya terus dikerjakan sampai ke sumber daya alam bidang pariwisata air terjun Batarius.
“Mohon dukungan masyarakat mudah-mudahan proyek ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan kita, target kita ke depan kalau infrastruktur jalan ini sudah beres warga Kalimantan Selatan berliburnya ke Kabupaten Balangan, jadi dengan adanya pariwisata harapan kita ke depan, pertumbuhan ekonomi akan meningkat, kerajinan masyarakat daerah kita jadi berkembang, hasil pertanian kita lebih mudah mengangkutnya, banyak dampak positifnya,” ujar Bupati.
Bupati menyebut, dari sejumlah air terjun yang ada di Balangan, air terjun Batarius lah yang paling potensial untuk dijual.
“Setelah kita investalisir sejumlah air terjun yang ada di Balangan, Batarius yang paling potensial untuk dijual, karena disamping debit airnya dimusim panas masih banyak, juga alamnya sangat indah, jadi kalau kita sampai ke Batarius kita akan menikmati pemandangan alam yang luar biasa. Jadi disini sebenarnya kalau kita kembangkan lebih bagus dari Bogor, cuma potensi sumber daya alam Balangan inikan masih belum terbuka lagi, nah kalau kita buka kita kenalkan ke dunia luar harapan kita kedepan orang akan berlibur ke tempat kita,” ungkapnya.
"Selain itu, pengerjaan infrastruktur jalan ke Batarius ini juga akan berdampak pada terbukanya beberapa pariwisata lainnya, yang diantaranya air terjun Mingwai, Tabur Asap, dan Buntar," timpanya. (Didi Juaidinoor)