Perayaan Tahun Baru Diimbau Tanpa Kembang Api dan Sederhana


Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin mengimbau seluruh masyarakat Kalimantan Selatan agar merayakan malam pergantian Tahun Baru 2026 secara sederhana tanpa menyalakan petasan maupun kembang api. 

Imbauan tersebut disampaikan Gubernur Kalsel saat meninjau lokasi rest area Posko Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra dan Fisik (PRSPDNF) Fajar Harapan, Banjar, Sabtu (27/12/2025).

Menurut Gubernur H. Muhidin, perayaan Tahun Baru 2026 sebaiknya dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dan bermakna, serta tidak berlebihan. Gubernur Kalsel mengajak masyarakat untuk menunjukkan kepedulian dan empati, mengingat masih banyak warga yang terdampak bencana di Pulau Sumatera.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kalsel, pada malam tahun baru jangan sampai ada petasan atau kembang api. Mari kita rayakan malam tahun baru 2026 dengan biasa saja, dan sederhana” ujarnya.

Imbauan tersebut juga mendapat dukungan dari Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan. Kapolda menyampaikan bahwa Polda Kalsel akan menggelar Operasi Lilin Intan 2025 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, dengan fokus utama pada pelayanan dan keamanan masyarakat selama masa libur.

“Kami Polda Kalimantan Selatan akan menggelar operasi dalam rangka Nataru dengan sandi Operasi Lilin Intan 2025. Sasarannya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melaksanakan libur Natal dan Tahun Baru,” kata Kapolda.

Lebih lanjut, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menegaskan pihaknya sejalan dengan imbauan Gubernur agar masyarakat tidak menyalakan kembang api pada malam pergantian tahun. Hal tersebut, menurutnya, merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudara yang saat ini masih terdampak bencana.

“Seperti yang disampaikan Bapak Gubernur Kalsel, kami juga menghimbau masyarakat yang merayakan malam tahun baru untuk tidak menyalakan kembang api, karena kita masih menjaga solidaritas kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana, baik di Kalimantan Selatan maupun di Sumatera,” tutupnya. (md/adpim)
Lebih baru Lebih lama



HUT GUB KALSEL
Iklan

نموذج الاتصال