Riuh rendah tepuk tangan menggema di ruang pertemuan Lotusa Hotel, Tanah Bumbu, Sabtu (20/12/2025) sore. Di bawah sorot lampu ruangan, wajah Awaludin tampak sumringah sekaligus penuh kesungguhan. Ia resmi menerima amanah besar sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotabaru periode 2026–2030.
Awaludin terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kotabaru. Terpilih tanpa perlawanan bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan kepercayaan penuh dari seluruh cabang olahraga (cabor) di Bumi Saijaan yang menginginkan kesinambungan prestasi dan kepemimpinan yang solid.
Musorkab kali ini terasa istimewa dengan kehadiran perwakilan KONI Provinsi Kalimantan Selatan, Haris Makkie, serta Ketua KONI Kotabaru periode sebelumnya, Andi Rudi Latif. Sosok yang akrab disapa Bang Arul itu dikenal sebagai figur penting di balik kebangkitan prestasi olahraga Kotabaru dalam beberapa tahun terakhir.
Di bawah kepemimpinan Andi Rudi Latif, prestasi Kotabaru pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel mengalami peningkatan signifikan, dari peringkat kedelapan melonjak ke posisi keenam. Capaian tersebut menjadi fondasi kuat sekaligus tantangan besar bagi kepengurusan KONI yang baru.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menerima amanah ini dan akan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Awaludin dalam sambutan perdananya.
Bukan figur baru dalam dunia kepemimpinan, Awaludin mengaku membawa pengalaman dan insting kemenangan yang telah teruji. Ia menyinggung keberhasilannya saat memimpin DPD PAN Kotabaru, di mana perolehan kursi legislatif berhasil meningkat dua kali lipat dari tiga menjadi enam kursi.
Modal pengalaman tersebut kini dibawanya ke dunia olahraga. Target yang dipasang pun terbilang ambisius. Jika sebelumnya Kotabaru bersyukur berada di peringkat keenam Porprov, Awaludin dengan tegas menatap target tiga besar Kalimantan Selatan.
“Tadi ditargetkan agar KONI meraih prestasi tiga besar. Saya akan bertanggung jawab dan insya Allah target itu akan kita capai bersama,” tegasnya optimistis.
Menurut Awaludin, prestasi olahraga tidak mungkin lahir dari kerja individu semata. Ia menegaskan komitmennya menjadikan KONI Kotabaru sebagai organisasi yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, serta menjadi rumah bersama bagi seluruh insan olahraga—mulai dari atlet, pelatih, hingga pengurus cabang olahraga.
Sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan akan menjadi kunci utama. Berbagai strategi tengah disiapkan untuk memastikan pembinaan atlet berjalan optimal dan setiap perjuangan di arena pertandingan mampu berbuah medali serta mengharumkan nama daerah.
“Mari kita tingkatkan lagi prestasi olahraga Kotabaru. Melalui strategi yang mantap, kita wujudkan prestasi olahraga menuju Kotabaru Hebat,” pungkasnya, menutup Musorkab dengan semangat baru bagi olahraga Bumi Saijaan. (Gusti Mahmuddin Noor)
