Tiga Kecamatan di Balangan Dikembangkan sebagai Kawasan Transmigrasi Gula Habang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan, menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pengembangan kawasan transmigrasi melalui pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Tim Ekspedisi Patriot yang digelar di Hotel Arraudah Syariah, Paringin, Rabu (1/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Transmigrasi yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi, termasuk Universitas Diponegoro Semarang, untuk menggali potensi dan merumuskan arah pengembangan kawasan transmigrasi Gula Habang, yang meliputi Kecamatan Batumandi, Paringin Selatan, dan Lampihong.

Kepala Bidang Transmigrasi Kabupaten Balangan, Arsyad, menyatakan dukungan penuh Pemkab terhadap pelaksanaan FGD tersebut.

“Harapannya, melalui Tim Ekspedisi Patriot lahir program baru dari Kementerian Transmigrasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di kawasan transmigrasi. Pemkab memfasilitasi kegiatan ini sekaligus mempertemukan tim dengan SKPD terkait maupun masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, Joko Purnomo, menegaskan pentingnya pendekatan berbasis kajian ilmiah dalam revitalisasi kawasan transmigrasi. Ia menyoroti perlunya memperhatikan aspek geomorfologi, potensi lahan, serta kendala lingkungan di lapangan.

“Pengembangan harus menyesuaikan karakter lahan, termasuk wilayah marginal seperti Lajar Pupuyuan yang didominasi tanah gambut. Dengan kajian komprehensif dan pemanfaatan plasma nutfah lokal, kawasan ini bisa berkembang menjadi pusat komoditas unggulan,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari masyarakat setempat. Aud Tahyudin, warga Desa Pupuyuan, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan FGD yang dinilai lebih konkret dibandingkan survei biasa.

“Harapan kami, hasil diskusi ini benar-benar terealisasi, tidak berhenti hanya pada kajian. Jika pertanian, perikanan, hingga pariwisata dikembangkan, kawasan Gula Habang bisa semakin maju dan memberi manfaat bagi Balangan,” ungkap Tahyudin

FGD ini turut dihadiri perwakilan tokoh masyarakat dan organisasi pemuda. Hasil diskusi akan disusun sebagai rekomendasi strategis pengembangan kawasan transmigrasi yang lebih produktif, mandiri, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan ekonomi daerah berbasis potensi lokal. (MC Balangan/Didi Juaidinoor)
Lebih baru Lebih lama



HUT GUB KALSEL
Iklan

نموذج الاتصال