Kementerian Kehutanan Republik Indonesia menggelar Temu Karya Teladan Penerima Penghargaan Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2025 di Jakarta pada 14–18 Agustus 2025. Ajang bergengsi ini menjadi wadah penghargaan bagi para teladan kehutanan yang dinilai berprestasi dalam pembangunan kehutanan, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni secara langsung menyerahkan penghargaan kepada 54 teladan kehutanan dari 14 kategori, yang meliputi perorangan, kelompok, aparatur pemerintah, hingga badan usaha. Para penerima penghargaan ini merupakan figur-figur inspiratif yang menjadi teladan dalam pengelolaan hutan berkelanjutan.
Penghargaan tersebut terbagi dalam beberapa pengampu Eselon I lingkup Kementerian Kehutanan, antara lain:
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (19 orang): Penyuluh Kehutanan PNS (6), Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (6), Kelompok Tani Hutan (6), Pengelola KHDTK (1).
Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (6 orang): Kader Konservasi Alam (3), Kelompok Pecinta Alam (3).
Ditjen Perhutanan Sosial (8 orang): Pemegang Persetujuan Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (3), Hutan Desa (3), Hutan Adat (2).
Ditjen Penegakan Hukum Kehutanan (12 orang): Polisi Kehutanan (3), PPNS Kehutanan (3), Manggala Agni (3), Masyarakat Peduli Api (3).
Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari (9 orang): Pemegang PBPHH.
Kebanggaan tersendiri hadir dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, melalui HKM Mutiara Sarang Tiung yang berhasil meraih Predikat Terbaik II Nasional kategori Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Abdul Mulud pada 16 Agustus 2025 di Jakarta.
Kotabaru kini semakin dikenal, tidak hanya lewat ikon wisata alam Bukit Mamake dan Bukit Bapake yang mendunia, namun juga melalui prestasi pengelolaan hutan masyarakat yang sukses membawa nama daerah ke tingkat nasional.
Selain penghargaan Wana Lestari, acara ini juga dimeriahkan dengan pengumuman Lomba Inovasi Rimbawan 2025. Tiga inovasi terbaik yang terpilih yaitu:
SPEKTRA (Sistem Informasi Pemetaan Kompetensi SDM Aparatur Bidang Kehutanan).
Satu Data BBKSDA Sulawesi Selatan berbasis Kecerdasan Buatan (AI).
Teknik Penanaman Mangrove dengan Metode Api Unggun.
Tidak hanya menerima penghargaan, para teladan kehutanan juga mengikuti sejumlah agenda nasional, mulai dari menghadiri Sidang Bersama MPR, DPR, dan DPD RI, pameran komoditas unggulan kelompok tani hutan, sharing session bersama para Dirjen, wisata edukatif, hingga mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara.
Kegiatan Temu Karya Teladan 2025 menjadi bagian integral dari perayaan kemerdekaan RI, menegaskan komitmen bangsa dalam mewujudkan pengelolaan hutan lestari. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-4 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia menuju visi Indonesia Emas 2045. (Gusti Mahmuddin Noor)