PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) melalui Kompleks Pabrik Tarjun kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon dan pelepasliaran burung di areal reklamasi tambang batu kapur.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Mei 2025.
Indocement bekerja sama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (PH) Cantung serta melibatkan karyawan, mitra kontraktor, dan masyarakat sekitar tambang. Pohon yang ditanam terdiri dari spesies lokal seperti pohon mahang dan bangkalan, serta pohon trembesi dan mahoni. Sementara itu, burung punai gading dan jalak kerbau dilepasliarkan sebagai bagian dari upaya mengembalikan populasi satwa liar yang terancam.
Eva Ariani selaku SHECSR Dept. Head mewakili GMO Tarjun, Agus Fahri Rasad, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan kawasan reklamasi yang tidak hanya hijau secara visual, tapi juga mendukung keberlanjutan biodiversitas lokal, ”ujarnya.
Indocement saat ini mengoperasikan 14 pabrik di Indonesia, termasuk Pabrik Tarjun di Kalimantan Selatan, dengan total kapasitas produksi mencapai 33,5 juta ton semen per tahun. Perusahaan ini berada di bawah naungan Heidelberg Materials AG yang telah menjadi pemegang saham mayoritas sejak 2001. (Gusti Mahmuddin Noor)