Kobaran api melahap bagian semak belukar lahan serta hamparan ilalang di belakang kawasan argo wisata kilometer 12 RT 04 Desa Gedambaan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Rabu 06 September 2023 sekitar pukul 10.00 wita.
Dari pantauan Awak Media, api dan asap tebal nampak terlihat dilokasi kejadian dan upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan dilakukan oleh puluhan orang petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotabaru dan dibantu beberapa orang warga sekitar Desa Gedambaan.
Saat ditemui awak media, Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru Hendra Indrayana menjelaskan, "kebakaran hutan dan lahan ini diperkirakan seluas kurang lebih 10 hektar tepatnya di belakang argo wisata Desa Gedambaan kilometer 12, saat ini kami dari tim BPBD berserta masyarakat sedang melakukan pemadaman, semoga kebakaran ini tidak merambat lebih jauh lagi."
"Lokasi saat ini ada satu gunung yang sudah kami pastikan habis terbakar, hingga kini kami sedang melakukan pemblokiran sekitar bawah gunung agar jangan sampai merembet kehutan lindung.
Sekali lagi kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Kotabaru, agar jangan melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, karena hal ini sangat merugikan dan berbahaya bagi ekosistim yang ada.
Dampak el nino ini diperkirakan sampai dengan bulan akhir nopember, kami harapkan kerjasamannya kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait agar segera turun kelapangan jika ada kebakaran hutan dan lahan, "tegasnya mengakhiri.
Ketua RT. 04 Desa Gedambaan Ancah mengucapkan terimakasih kepada petugas BPBD Kotabaru yang telah melakukan upaya pemadaman kurang lebih 5 jam. "Ahamdulillah titik api bisa dipadamkan," ucapnya.
Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Gedambaan agar pada musim kemarau ini jangan sampai ada yang membakar karena bisa berakibat hukum, "ungkapnya. (Gusti Mahmuddin Noor)
