Penumpang Mudik di Pelabuhan Sampit Melonjak 91 Persen

Penumpang kapal laut di Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelabuhan Sampit mencatatkan peningkatan jumlah arus penumpang mudik lebaran di wilayah kerjanya.

Semenjak dimulainya arus mudik lebaran yaitu 15 hari sebelum lebaran (H-15) hingga 15 Hari setelah lebaran (H+15), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelabuhan Sampit mencatat peningkatan arus penumpang kedatangan maupun keberangkatan di terminal penumpang Panglima Utar mencapai 18.626 orang untuk embarkasi dan dembarkasi.

Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 91 % dibanding dengan lebaran tahun 2022 yang hanya mencapai sekitar 18.480 orang.

Peningkatan jumlah penumpang dibandingkan tahun sebelumnya menjadikan kualitas layanan Pelabuhan Kumai ikut ditingkatkan dalam menjamin kelancaran dan kenyamanan para pemudik jalur laut pada moment arus mudik di terminal penumpang kelolaannya.

Manajer Pelayanan Terminal Pelabuhan Sampit Tri Purbo Waluyojati mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini didominasi terjadi di beberapa terminal penumpang utama khususnya adalah terminal penumpang di Pelabuhan Sampit yang mencapai 18.626  penumpang, yang mana peningkatan pesat tersebut diimbangi dengan pelayanan terminal yang sangat maksimal.

Pihaknya memprediksi, peningkatan penumpang ini dipicu karena penambahan masa libur lebaran oleh pemerintah serta pelonggaran aturan perjalanan jauh yang dilakukan oleh pemerintah. Meskipun begitu, pihaknya telah mengantisipasi dengan berkordinasi berbagai pihak seperti kepolisian dan KSOP setempat menyiapkan sejumlah Pos Pengamanan Idul Fitri di terminal penumpang untuk menjamin kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang.

“Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit mengalami kenaikan arus penumpang yang cukup signifikan bahkan hingga mencapai lebih dari 18 ribu penumpang. Ini menjadi indikasi bahwa sarana trasnportasi laut menjadi salah satu alternatif favorit untuk mudik tahun ini.”. Ujar Manajer Pelayanan Terminal Pelabuhan Sampit Tri Purbo Waluyojati.

Sementara itu, pada kesempatan lain Kepala KSOP Kelas III Pelabuhan Sampit Miftakhul Hadi mewakili Dirjen Hubla menyampaikan bahwa pelayanan angkutan mudik terutama di pelabuhan saat ini sudah cukup baik, sehingga para pemudik masyarakat cukup antusias menggunakan sarana transportasi ini. Terbukti degan peningkatan jumlah pemudik jalur laut yang meningkat hamper 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Kemenhub juga mengapresiasi atas kesiapan dan kesigapan sejumlah pihak terutama Pelindo sebagai operator pelabuhan yang telah mengantisipasi lonjakan signifikan pemudik tersebut dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak dan menyiapkan segala sarana dan prasarana di terminalnya sehingga para pemudik bisa terlayani dengan baik.

“Seluruh penumpang merasa sangat nyaman dalam mudik melalui jalur laut ini baik di selama perjalanan didalam kapal maupun di terminal dan pelabuhan. Terimakasih saya ucapakan kepada seluruh pihak yang telah berkoordinasi menyiapkan segala sesuatunya hingga berjalan lancar” Pungkas Miftakhul Hadi.

Sebelumnya dalam rangka menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik jalur laut, Pelabuhan Sampit dibawah pengelolaan Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan telah menyiapkan berbagai fasilitas umum di teminal penumpang kelolaannya. Hal tersebut guna menunjang kelancaran arus mudik 2023. (Diananta)

Lebih baru Lebih lama

Paman Birin Sumpah Pemuda
Iklan

نموذج الاتصال