Pemprov Kalsel Kerja Sama Program YESS, Perkuat Ekosistem Petani Milenial


Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tandatangani Kerjasama Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) Kalimantan Selatan yang berlangsung di Gedung Idham Chalid, Senin (17/11/2025). 

Kegiatan mengusung tema “Sinkronisasi Program Keberlanjutan dan Ekspose Petani Milenial Kalimantan Selatan” dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso.

Dalam sambutannya, Adi Santoso menegaskan bahwa Program YESS bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam menyiapkan generasi muda pertanian di Kalimantan Selatan. 

Ia menuturkan bahwa Kalsel patut berbangga karena menjadi salah satu provinsi dengan pelaksanaan terbaik di Indonesia.

“Keberhasilan ini tampak dari lahirnya ribuan wirausaha muda di Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Hulu Sungai Selatan, tumbuhnya klaster usaha baru, meningkatnya akses pelatihan vokasi, permodalan, dan literasi keuangan, serta hadirnya inovasi daerah dalam pengembangan pemuda tani,” ujarnya.

Adi juga mengapresiasi empat kabupaten pelaksana yang telah mengembangkan program lanjutan dari YESS, yakni Batumbang Tani Manis di Kabupaten Banjar, Peta Tundang/Raza Bertamu di Tanah Laut, MASS BIMA/MASS AKSI di Tanah Bumbu, serta Winkubi dan Jagoan HSS di Hulu Sungai Selatan. 

“Inisiatif tersebut membuktikan bahwa YESS telah diadopsi sebagai bagian dari kebijakan daerah, bukan sekadar proyek bertaraf sementara,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel memandang keberlanjutan YESS sebagai agenda strategis, termasuk dalam pengelolaan database petani milenial yang mencapai 24.595 orang. 

“ Dari data ini dapat menjadi sebagai aset penting untuk perencanaan pelatihan, pengembangan klaster, dan penguatan ekosistem usaha milenial,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Project Manager Program YESS Nasional, Miko Harjanti, menjelaskan bahwa YESS bertujuan memberikan peluang kerja dan wirausaha bagi pemuda usia 19–39 tahun. 

“Program ini dibangun atas empat komponen utama, yakni persiapan tenaga kerja pertanian, penguatan akses pasar dan layanan pengembangan bisnis, fasilitasi akses keuangan, serta mobilisasi ekosistem agribisnis,” jelasnya.

Adapun Project Manager YESS Kalimantan Selatan, Angga Tri Aditia, menyoroti pentingnya keberlanjutan program melalui inovasi daerah dan konsolidasi data petani milenial, yang selanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah sebagai dasar penyusunan program di masa mendatang.

“Kami terus mengembangkan sumber daya manusia, khususnya para petani muda yang jumlahnya saat ini tercatat sekitar 24 ribu orang. Hal inilah yang mendorong kami melakukan konsolidasi database untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah daerah, sehingga data yang telah terhimpun dan terintervensi dapat menjadi baseline pengembangan program di tahap berikutnya. Selain itu, kami juga mendesiminasikan Program YESS dengan harapan agar dapat direplikasi oleh kabupaten-kabupaten lain di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum konsolidasi lintas sektor untuk memperkuat peran pemuda sebagai aktor utama pembangunan pertanian modern di Kalimantan Selatan. (MC Kalsel/Banjarhits.co)
Lebih baru Lebih lama



HUT GUB KALSEL
Iklan

نموذج الاتصال