Dalam rangkaian kegiatan Retreat Kepala Daerah yang diselenggarakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 21 hingga 28 Februari 2025 yang diikuti Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotabaru, serta ditutup di Gedung Borobudur Golf Dan Country Club Magelang oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, Jumat 28 Februari 2025.
Sebagai informasi, retreat kepala daerah di Magelang telah berjalan selama delapan hari, dari 21 hingga 28 Februari 2025. Beragam rangkaian acara telah dilalui oleh 493 kepala daerah, mulai dari kelas yang materinya disampaikan oleh para menteri dan kepala lembaga, hingga menyaksikan parade senja.
Para peserta mendapatkan wawasan strategis mengenai lima fokus pembekalan utama, termasuk pembangunan kedekatan antar daerah dan pemahaman visi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Setiap harinya, kegiatan retreat diawali dengan olahraga pagi dan apel guna membangun kebugaran fisik serta semangat kepemimpinan. Kemudian, sesi pembekalan dan diskusi strategis menjadi agenda utama yang memungkinkan kepala daerah memperdalam wawasan serta keterampilan kepemimpinan mereka. Simulasi kepemimpinan juga menjadi bagian penting dalam acara ini untuk mengasah kesiapan para pemimpin daerah dalam menghadapi tantangan pemerintahan.
Menjelang akhir acara, pada 27 dan 28 Februari, wakil kepala daerah juga bergabung dalam sesi penutupan retreat. Kegiatan ini akan ditutup dengan pernyataan dari Presiden Prabowo Subianto, yang diharapkan dapat memberikan arahan serta motivasi tambahan bagi seluruh peserta.
Terakhir, ratusan kepala daerah diberi kesempatan berfoto bersama Presiden Prabowo. Sesi foto ini berlangsung hingga pukul 11.30 WIB. Sesi foto adalah sesi terakhir acara retreat, dan 493 kepala daerah membubarkan diri untuk kembali ke daerah mereka masing-masing termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru.
Sebagai salah satu peserta Bupati dan Wabup Kotabaru sebagai menunjukkan komitmen tinggi dalam memperdalam kapasitas kepemimpinannya. Dengan bekal yang diperoleh dari retreat ini, diharapkan kepemimpinannya dapat membawa dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Kotabaru dan semakin mengedepankan kepentingan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kotabaru Syairi mengatakan, kesan yang sama mungkin dirasakan semua Kepala Daerah termasuk Kabupaten Kotabaru.
"Dimana langkah kami ke depannya adalah meningkatkan infrastruktur dan ekonomi masyarakat, tentu ada beberapa sektor yang harus diperhatikan terutama perbaikan jalan dimana dengan luasnya Kabupaten Kotabaru banyak daerah yang terisolir, "jelasnya.
"Bertemu dengan Kepala Daerah dari 38 Provinsi di Akmil ini tentunya banyak pengalaman yang dapat diambil daerah-daerah lain seperti sistem digitalisasi, pelayanan publik," tambahnya. (Gusti Mahmuddin Noor)