Bupati Kabupaten Kotabaru H. Sayed Ja'far Alaydrus, SH secara resmi tutup kegiatan hampir satu bulan pelaksanaan Festival Gebyar Ramadhan 2024 di panggung apung Saijaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru
Kegiatan yang mana berbagai jenis diperlombakan di antaranya, lomba seni nuansa islami, lomba lagu religi, lomba iman dan taqwa kepemudaan, lomba desain parcel lebaran, lomba fashion berbahan kain perca, lomba foto pesona ramadhan, lomba tari rudat, maulid habsy dan lainnya, Minggu 07 April 2024.
Selain Bupati dalam acara tersebut juga dihadiri Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah H. Said Akhmad, Ketua TP PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana Sayed Jafar, Kepala SKPD, Kemenag, tokoh agama dan undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Alaydrus, SH mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan 1445 Hijriyah yang diisi dengan berbagai acara yang bernuansa Islami dan terimakasih kepada panitia pelaksana sehingga acara bisa berjalan dengan lancar dan sukses hingga akhir.
"Terimakasih tak terhingga kepada panitia pelaksana dan semua pihak yang terkait yang sudah mendukung acara festival gebyar Ramadhan 2024 ini, "ucapnya.
Tak lupa kepada para pemenang jadikanlah kemenangan ini sebagai motivasi untuk lebih baik ke depannya dan bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati namun tetap semangat dan mengasah kreativitasnya.
Ia berharap semoga event-event seperti ini terus dilakukan kedepannya untuk mengisi bulan Ramadhan dengan hal positif sehingga Ramadhan tidak berlalu begitu saja namun mempunyai nilai-nilai agama dan pastinya akan banyak melahirkan generasi muda Islami di Kotabaru.
"Panggung apung Saijaan yang megah ini agar bisa dijaga bersama untuk kebersihannya karena ini adalah milik kita bersama sebagai warga Kotabaru dan ke depannya bisa lebih maju lagi, "harapnya mengakhiri.
Acara selain pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, masyarakat Kotabaru juga terhibur dengan penampilan yang spektakuler oleh group musik gambus El Corono dari Jakarta. (Gusti Mahmuddin Noor)
