Pelatih Pencak Silat Kabupaten Balangan Ahmad Juliansyah mengatakan, proses seleksi ini diikuti sekitar 48 remaja putra dan putri yang menunjukkan kemampuan teknik dan taktik bertanding menggunakan pola sirkuit.
"Dari tahap awal tersebut, hanya 18 peserta yang berhasil lolos ke tahap tes kemampuan fisik. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi, akhirnya tersisa 14 atlet yang akan diberikan pemusatan latihan," ucap Juliansyah, belum lama tadi.
Juliansyah menambahkan, pengembangan atlet remaja di Kabupaten Balangan tidak hanya mengandalkan bakat semata namun juga mengintegrasikan berbagai ilmu olahraga, termasuk Sport Science.
"Proses seleksi ini dirancang secara sistematis dengan pendekatan Long-Term Athlete Development (LTAD), yang meliputi penilaian fisik, analisis biomekanik, hingga pengukuran kinerja mental untuk memastikan atlet memiliki potensi maksimal," ujarnya.
"Dengan upaya komprehensif ini, diharapkan Kabupaten Balangan dapat melahirkan atlet-atlet pencak silat yang kompetitif serta berpotensi meraih prestasi di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional,"imbuhnya. (Didi Juaidinoor)
