Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Balangan gelar ramah tamah bersama Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan Darmansyah, serta Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan Rudy H. Harahap, bertempat di Aula Benteng Tundakan, Sekretariat Pemda Kabupaten Balangan, Kecamatan Paringin Selatan, Selasa (11/7/2023).
Kegiatan ini berlangsung setelah dilakukannya launching Tim Sensus Inventarisasi Barang Milik Daerah Kabupaten Balangan oleh Kepala BPKPAD Kalsel, Rudy M Harahap.
Dalam ramah tamah ini juga hadir langsung Bupati Balangan H Abdul Hadi, Sekretaris Daerah Balangan H Sutikno, Kepala Cabang Bank Kalsel Paringin Agus Setiawan serta jajaran, dan para Kepala SKPD diruang lingkup Pemkab Balangan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatannya, Kepala OJK Regional 9 Kalimantan Darmansyah mengatakan secara umum kondisi perbankan APBN di Balangan itu kondisi baik dan sehat.
“Artinya pengelolaannya baik dan kita selalu memantau dan itu disupport sendiri oleh pa Bupati, nah terkait dengan salah satu programnya yaitu KPMR atau kredit melawan rentenir yaitu memberikan bunga 0%, ini juga sebuah inisiatif atau sebuah program yang sangat mendorong kesejahteraan masyarakat khususnya UMKM,” ucapnya.
Ia mengatakan, salah satunya dilakukan oleh BPR di Balangan dan itu dinyatakan melalui pernyataan modal oleh kabupaten. "Artinya kami melihat bahwa melalui jasa-jasa keuangan pemerintah kabupaten mendorong kesejahteraan masyarakat di Balangan ini khususnya UMKM,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin menyebut ini sesuatu yang luar biasa.
“Sudah beberapa tahun ini komitmen pa Bupati menambah modal kita yang 100 miliar sudah ada Perda nya yang dianggarkan di 2024, Insyaallah akan disetorkan melalui perubahan di tahun ini. Jadi kewajiban Bupati sudah ditunaikan setahun sebelum itu berakhir,” kata dia.
Ia berharap, ini merupakan bagian dari upaya Bank Kalsel bersama OJK untuk bisa memastikan lagi bahwa modal kita sudah terpenuhi di 2024.
Sedangkan, Bupati Balangan H Abdul Hadi mengungkapkan semakin banyak penyertaan modal maka semakin banyak dividen yang didapat pemerintah daerah.
“Jadi kalau kita semakin banyak melakukan penyertaan modal, kita pemerintah daerah akan mendapatkan dividen. Kemudian CSR nya nanti akan dirundingkan dengan pemda antara Bank Kalsel dan kita, ini mau diapakan CSR nya gitukan. Nah ini bisa kita alihkan lagi nanti untuk membantu UMKM kita dan keluarga miskin kita di Kabupaten Balangan. Kalau tahun kemarin kita arahkan ke bedah rumah, nah tahun ini kita ada subsidi penambahan modal usaha kecil menengah. Jadi semakin banyak kita melakukan penyertaan modal semakin banyak kita dapat dividen semakin banyak kita dapat CSR ini yang menjadi target kita ke depan,” pungkasnya. (Didi Juaidinoor)
