Dari pantauan awak media, acara dihadiri ratusan masyarakat Kotabaru, para Zuriat serta kerabat Raja-raja Pulau Laut, perwakilan Bupati Kotabaru, Pejabat Forkopincam, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan haul diisi dengan Maulid Habsyi, pembukaan, pembacaan Al-Qur’an, laporan panitia pelaksana, pembacaan singkat sejarah Raja-Raja Pulau Laut, penyerahan penghargaan kepada zuriyat dan tokoh tokoh masyarakat, sambutan-sambutan, pergantian kelambu makam dan penaburan bunga dan ditutup dengan membaca doa.
Ketua Umum Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut Gusti Rendy Firmansyah saat wawancara dengan sejumlah awak media menjelaskan pada hari ini melaksanakan haul Raja-Raja Pulau Laut di Desa Sigam.
"Acara ini merupakan ajang silaturahmi bersama para Zuriat, kerabat, Forkopinda Kabupaten, masyarakat, kerabat dari Sulawesi, dan kerabat dari Malaysia," ucapnya.
Setelah acara haul ini, pihaknya dari Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut bisa bersinergi ke depannya, agar bisa menumbuhkan kunjungan wisata supaya bisa bermanfaat menumbuhkan ekonomi kreatif di masyarakat Desa Sigam ini.
"Ke depan kami bersama pengurus terus mengupayakan agar bisa terus mengedukasi tentang sejarah ini agar lebih dikenal lagi terutama untuk pelajar," jelasnya.
"Kalau orang masih ada yang menyebut atau mengenal ini Raja Sigam, tapi yang lengkapnya adalah Kerajaan Pulau Laut di Desa Sigam, "tegasnya mengakhiri. (G.M Noor)
